Mari Coba Hitung Biaya Listrik Rumah Kamu Sendiri

Halo sobat blogger, sudah sekian lama tidak ngeblog akhirnya zamedaku comeback dengan tampilan blog yang baru dan tentunya lebih minimalis. Yeeeaayyy...... 😁😁😁😁 Sebelummnya saya sudah share tentang pengertian makar, kali ini saya ingin share tentang cara menghitung biaya listrik PLN di rumah kamu sendiri. Pernahkah kamu penasaran atau berpikir tentang bagaimana sih perhitungan biaya listrik PLN di rumah? Jika iya jawabannya dapat kamu temukan disini. Perhitungan ini dapat memperkirakan atau mencocokkan apakah listrik yang kita gunakan sebanding dengan biaya yang kita keluarkan. Melalui perhitungan ini diharapkan sobat blogger dapat lebih selektif lagi dalam menggunakan listrik dan dapat mengetahui peralatan apa yang mengonsumsi banyak biaya listrik di rumah kamu. Berikut cara menghitung biaya listrik yang ada di rumah kamu sendiri.

Perhitungan ini tidak lepas dari ilmu fisika tentang listrik khususnya masalah energi (kwh). Energi dapat dihitung dengan cara daya pada alat (watt) dikalikan dengan waktu penggunaan alat tersebut (jam). Sehingga rumus fisikanya adalah:
E = P x t
E = energi (kwh)
P = daya (watt)
t = waktu (hour atau jam)

Tapi sebelum kita memulai hitung-hitungan, pertama kita harus mengetahui golongan tarif listrik di rumah. Nah golongan tarif itu disesuaikan dari batas daya listrik juga. Udah tahu kan kalau ada beberapa golongan tarif listrik rumah? Ada yang 900 VA, 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA, 4.400 VA, 5.500 VA, dan 6.600 VA ke atas. Jika sudah mengetahuinya kita dapat mencari tahu berapa biaya listrik per kwh nya sesuai dengan golongan tarif listrik di rumah kita. Itu berguna untuk menghitung biaya listrik keseluruhan nantinya. Biya listrik per kwh dari berbagai golongan tarif listrik tersebut dapat kamu lihat disini.



Setelah itu saatnya kita mulai menerapkan rumus fisika diatas. Sebagai contoh rumah x memiliki 4 lampu aktif dengan daya 8 watt dengan waktu menyala dalam sehari yaitu 12 jam. Golongan tarif listrik rumah x menggunakan 1.300 VA dengan biaya listrik per kwh menurut PLN yaitu Rp 1467,28. Berapa biaya listrik lampu tersebut dalam sehari?

Maka kita mencari energi yang dikeluarkan dalam sehari dahulu yaitu :
E = P x t
E = 4 x ( 8 x 12 )
E = 4 x 96
E = 384 wh                        wh (watt hour)
E = 0,384 kwh                   kwh (kilo watt hour)      1 wh = 0,001 kwh

Sehingga biaya listrik dalam sehari yaitu energi dikalikan dengan biaya per kwh nya.
Biaya = 0,384 x 1467,28
Biaya = Rp 563,44

Jadi biaya penggunaan lampu di rumah x dalam sehari yaitu Rp 563, 44. Jika ingin mengetahui biaya pengeluaran energi lampu dalam sebulan tinggal dikalikan dengan 30 hari.

Berikut saya beri contoh penggunaan listrik yang ada pada suatu rumah x

Peralatan Jumlah P (Watt) t (jam) E sehari (kwh)  Biaya per kwh (Rp) Biaya listrik (Rp)
Lampu 4 8 12 0,38 1.467,28 563,44
TV LED 1 46 10 0,46 1.467,28 674,95
TV Tabung 1 80 8 0,64 1.467,28 939,06
Kulkas 1 80 24 1,92 1.467,28 2.817,18
magic com (warm) 1 70 10 0,70 1.467,28 1.027,10
magic com (cook) 1 350               0,5 0,18 1.467,28 256,77
AC 1 1 450 8 3,60 1.467,28 5.282,21
AC 2 1 260 8 2,08 1.467,28 3.051,94
Mesin Cuci 1 400 1 0,40 1.467,28 586,91
Laptop 1 65 3 0,20 1.467,28 286,12
Setrika 1 300 0,5 0,15 1.467,28 220,09
Total pengeluaran dalam sehari 10,70 1.467,28 15.705,77
Total pengeluaran dalam sebulan 321,12 1.467,28 471.172,95


Dari tabel diatas terlihat bahwa rumah x mengeluarkan energi dalam sehari sebesar 10,70 kwh dengan biaya per harinya sebanak Rp 15.705,77. Maka dalam sebulan rumah x mengeluarkan energi sebanyak 321,12 kwh dengan biaya listrik per bulannya sebesar Rp 471.172,95.

Begitulah cara menghitung biaya listrik pada rumah kamu sendiri. Jika sobat ingin tabel seperti diatas dalam format microsoft excel dan sudah termasuk formula tentunya, dapat didownload pada link dibawah ini. Sehingga sobat lebih mudah untuk mengeksekusi perhitungan biaya listrik rumah nantinya.
download biaya listrik excel


Berikan pendapatmu tentang artikel ini ya dan jangan lupa dishare. Terimakasih 😊

Comments